Bikin Akun Instagram Banyak

Susah membangun hubungan yang intim

Kuantitas tidak selalu menentukan kualitas. Jumlah orang dalam circle pertemananmu gak perlu diragukan lagi. Tapi, apa hubunganmu sebatas kenalan atau teman dekat bahkan sahabat?

Menurut William Chopik, social butterfly punya kesulitan untuk membangun hubungan intim dengan orang lain. Dalam hal pertemanan, mereka hanya menjalin hubungan yang terkesan dangkal.

Perseners, pasti gak asing kan sama kepribadian extrovert dan introvert? Extrovert adalah tipe kepribadian yang aktif bersosialisasi untuk mengisi energi dan membuat mood jadi baik. Sementara, introvert adalah kebalikan dari extrovert di mana mereka lebih suka menyendiri sebagai proses pemulihan energinya.

Kalau kita membahas tipe kepribadian extrovert, ada satu sifat yang menarik, nih. Ada yang udah pernah denger istilah Social Butterfly ini? Sesuai dengan namanya butterfly alias kupu-kupu, orang yang punya sifat ini bisa “hinggap” di lingkungan apa saja.

Nah, untuk lebih jelasnya aku, Fifi, Part-time Blog Writer di Satu Persen bakal jelasin lebih jauh tentang social butterfly ke kalian semua. Jadi, baca sampai selesai, ya.

Ciri-ciri Kepribadian Social Butterfly

Menurut psikolog kepribadian dan sosial, William Chopik, ciri paling khas dari seorang social butterfly adalah mereka yang punya kepribadian extrovert. Pemilik kepribadian extrovert cenderung suka bersosialisasi dengan banyak orang, dan punya relasi yang luas. Mereka sangat aktif dan cenderung dominan dalam interaksi sosial.

Menurut seorang profesor di Baylor College of Medicine, Asim Shah, tipe kepribadian social butterfly mudah untuk disukai oleh orang lain. Mereka punya sisi karismatik yang membuat orang lain bisa mengagumi mereka. Ditambah mereka luwes dalam berinteraksi sehingga membuat lawan bicara merasa nyaman dan tidak canggung.

Social butterfly adalah orang yang aktif berbicara. Berbeda dengan cerewet, lebih tepatnya mereka terampil dalam berinteraksi. Mereka suka membuka obrolan, melakukan pembicaraan ringan, sampai obrolan yang serius. Social butterfly tidak merasa kesulitan untuk melakukan obrolan, meski bukan pada bidangnya.

Seolah tidak menemukan kesulitan apapun dalam interaksi, tapi ternyata social butterfly juga punya tantangan tersendiri. Meski punya banyak teman, ini tidak berarti hidup mereka sempurna. Ada kesulitan dan hambatan yang bisa dirasakan oleh social butterfly.

Apa Itu Social Butterfly?

Social butterfly adalah istilah untuk menyebut seseorang yang bersosialisasi secara aktif, punya banyak teman, dan sering kali dianggap menawan dan karismatik. Mereka selalu punya orientasi yang lebih terhadap orang lain. Tidak heran kalau jadwal hariannya penuh dengan kesibukan di luar rumah. Mereka suka pergi ke acara-acara, bertemu orang baru, dan membicarakan banyak hal.

Menurut psikolog anak, Nikole Beurkens, seorang social butterfly selalu senang bertemu dan membangun sosialisasi dengan orang lain. Bahkan, mereka selalu berusaha mencari topik pembahasan untuk membuka pembicaraan lebih dulu. Meskipun topik pembicaraannya adalah sesuatu yang tidak dipahami, tapi mereka tetap bisa enjoy dan menyatu dengan banyak orang.

Tantangan Menjadi Social Butterfly

Perseners, buat kamu yang punya kepribadian social butterfly, beberapa tantangan di bawah ini mungkin kamu rasain juga selama ini.

Manajemen waktu yang kurang baik

Melakukan aktivitas sosial, datang ke banyak acara, atau mengobrol adalah aktivitas-aktivitas yang disukai oleh social butterfly. Jadi, gak heran kalau kalendermu penuh dengan jadwal acara dengan banyak orang. Ini merupakan tantangan terbesar buat kamu. Membagi waktu antara pekerjaan dan aktivitas sosial bisa jadi cukup menantang.

Selain itu, kamu mungkin juga kesulitan buat menghadiri atau mengikuti suatu acara tepat waktu. Apalagi kalau sebelumnya kamu asyik ngobrol sama seseorang. Kamu bisa ngobrol banyak hal sampai kamu lupa kalo kamu harus buru-buru pergi karena ada janji lagi.

Bagi kamu, menjadi pusat perhatian itu benar-benar menyenangkan. Kamu juga menikmati momen berada di tengah-tengah banyak orang dan melakukan interaksi dengan mereka. Tapi, terkadang kamu merasa terganggu kalau ada orang lain yang juga jadi pusat perhatian kayak kamu. Kamu mungkin merasa seperti pemain cadangan di saat itu.

Ini jadi salah satu tantangan buat social butterfly. Berbagi perhatian dengan orang lain bisa membuat kamu merasa di nomor duakan.

Bagaimana Cara Mengatasi Tantangan Social Butterfly?

Seperti yang kamu tahu, tantangan pertama sebagai seorang social butterfly adalah manajemen waktu. Untuk mencoba hidup seimbang antara kepentingan sosial dan kepentingan pribadi, kamu perlu belajar untuk mengatur waktu serta membuat batasan. Kapan kamu harus bekerja dan kapan kamu boleh bersenang-senang dengan teman-temanmu.

Selain itu, sebelum mengambil keputusan untuk membuat janji, lihat dulu jadwalmu. Kalo kamu merasa akan kewalahan dengan jadwal yang padat, kamu bisa menolak untuk dengan baik-baik. Kalo kamu merasa banyak pekerjaan yang perlu kamu lakukan, tunda untuk pergi dengan teman-temanmu.

Dengan melakukan ini, tentu kamu akan punya kehidupan yang seimbang, antara pekerjaan dan lingkungan sosial.

Buat kamu, social butterfly yang merasa kesulitan untuk membangun hubungan yang intim dengan pasangan, jangan ragu buat coba layanan mentoring di Satu Persen ini. Bareng mentor Satu Persen, kamu juga bisa tau kepribadianmu melalui asesmen atau tes psikologi. Hasil ini nanti bisa membantu kamu buat menjalin hubungan yang sehat bareng orang terdekatmu.

Kamu juga bisa belajar cara dapet pasangan yang pas berdasarkan love language lewat video Youtube Satu Persen ini biar hubunganmu makin intim.

Kamu juga bisa, lho cobain tes online tentang attachment style ini supaya kamu bisa tahu tipe relasimu. Tes ini gratis! Jadi, kamu bisa mengaksesnya kapan saja.

Oke, Perseners. Terima kasih banyak udah baca sampai habis, ya. Sampai ketemu di artikel berikutnya.

Miller, K. 2021. How To Know If You’re a Social Butterfly, According To Psychologist. Well and Good. https://www.wellandgood.com/social-butterfly/

Regan, S. What It Really Means If You’re a Social Butterfly & How To Thrive. Mind Body Green. https://www.mindbodygreen.com/articles/social-butterfly

Sulit membatasi diri

Meskipun kamu sangat suka keramaian dan bertemu orang-orang, tapi ada kalanya kamu juga merasa lelah. Dalam satu hari, mungkin kamu bisa membuka obrolan dengan belasan orang. Di sisi lain, kamu sendiri juga butuh waktu untuk istirahat.

Tapi, karena kamu adalah social butterfly, membatasi diri untuk berinteraksi dengan orang lain bisa jadi hal yang sulit. Apalagi, teman-temanmu tahu kamu adalah orang yang asik untuk diajak berbicara.

Menurut Nikole Beurkens, social butterfly cenderung mengambil keputusan secara impulsif di menit-menit akhir. Mereka memilih membatalkan janji karena kewalahan dengan jadwal mereka sendiri. Hal ini bisa membuat teman-teman mereka merasa kecewa.